CSS (Cascading Style Sheets)
Bagi Anda para developer dan programmer pasti Anda tidak asing dengan bahasa pemrograman CSS atau Cascading Style Sheets. Bahasa CSS sangat berperan penting bagi dunia pemrograman di seluruh dunia yang mana peran CSS bisa membuat penyusunan format teks yang ada menjadi lebih rapi. Sejak diperkenalkan, CSS yang mengalami perjalanan yang panjang hingga bisa digunakan oleh para developer di seluruh dunia.
Keunggulan bahasa CSS ini adalah konsistensi yang lebih besar dalam desain opsi pemformatan lainnya, kode ringan, dan waktu pengunduhan lebih cepat. Kelebihan CSS tersebut mampu membuat para developer untuk menggunakan bahasa CSS. jadi tidak mengherankan kalau bahasa pemrograman ini tetap menjadi populer dan menjadi pilihan utama para pengembang hingga saat ini.
Apakah Anda penasaran dengan perjalanan bahasa CSS hingga akhirnya berkembang hingga sekarang? Simak artikel berikut ini sampai tuntas untuk mendapatkan informasi sejarah CSS dan manfaatnya.
Sejarah CSS (Cascading Style Sheets) dan Perkembangannya
Tahun 1994 Hakon Wium Lie bekerja di CERN yang merupakan sebuah perusahaan dimana tempat lahirnya Web dan Web mulai digunakan sebagai platform untuk penerbitan elektronik. Namun, satu bagian penting dari platform web yaitu adalah tidak ada cara untuk menata dokumen seperti tidak adanya cara untuk menggambarkan tata letak seperti surat kabar di halaman Web.
Setelah mengerjakan presentasi surat kabar yang dipersonalisasi di MIT Media Laboratory, Hakon melihat kebutuhan akan bahasa style sheet untuk Web. Style sheet di browser bukanlah ide yang sama sekali baru. Pemisahan struktur dokumen dari tata letak dokumen telah menjadi tujuan HTML sejak awal tahun 1990. Tim Berners-Lee menulis browser/editor NeXT-nya sedemikian rupa sehingga Tim Berners-Lee dapat menentukan gaya dengan lembar gaya sederhana. Namun, Tim Berners-Lee tidak mempublikasikan sintaks untuk lembar gaya, mengingat itu adalah masalah bagi setiap browser untuk memutuskan cara terbaik untuk menampilkan halaman kepada penggunanya.
Secara resmi, CSS diusulkan pada tahun 1994 sebagai bahasa penataan web untuk memecahkan beberapa masalah Html 4. Ada bahasa penataan lain yang diusulkan saat itu, seperti style page untuk HTML dan JSSS tetapi CSS tidak menyertakan properti di CSS2. Seiring berjalannya waktu, CSS level 2 dikembangkan oleh W3C dan diterbitkan sebagai rekomendasi pada Mei 1998. CSS 2 menyertakan sejumlah kemampuan baru seperti di bawah ini:
- Mutlak
- Relatif
- Tetap
- Penentuan Posisi
- Indeks-z
- Konsep Jenis Media
- Teks Dua Arah
- Properti Font Baru seperti Shadows
Kemudian setelah CSS2 dikembangkan, persiapan peluncuran CSS3 dimulai pada tahun 1998 tetapi di tahun tersebut masih belum selesai. Beberapa bagian masih dikembangkan dan beberapa komponen berfungsi di beberapa browser. CSS3 baru diterbitkan pada bulan Juni 1999. CSS3 dibagi menjadi beberapa dokumen terpisah yang disebut “modul”. Setiap modul menambahkan kemampuan baru atau memperluas fitur yang ditentukan dalam CSS 2
Mengapa Cascading Style Sheets (CSS) Menjadi Populer
Menggunakan modulasi CSS pada situs website Anda memungkinkan konsistensi desain yang lebih baik dan perawatan yang lebih mudah. CSS adalah standar baru dan telah ada selama beberapa tahun.
Bagi Anda yang telah terbiasa menggunakan HTML, Anda mungkin bisa melirik CSS sebagai alternatif untuk membuat penataan website Anda menjadi lebih baik lagi secara desain. Ada beragam keuntungan saat Anda mau menggunakan CSS, beberapa keuntungan menggunakan CSS adalah:
- Lebih mudah untuk mempertahankan dan memperbarui
- Konsistensi yang lebih besar dalam desain
- Terbukanya opsi pemformatan lainnya
- Kode ringan
- Waktu pengunduhan lebih cepat
- Manfaat pengoptimalan mesin telusur
- Kemudahan menyajikan gaya yang berbeda untuk pemirsa yang berbeda
- Aksesibilitas yang lebih besar Pemisahan Style (gaya) dan Struktur
CSS adalah bahasa yang kami gunakan untuk memberi gaya pada dokumen HTML.
CSS menjelaskan bagaimana elemen HTML harus ditampilkan.
Tutorial ini akan mengajarkan Anda CSS dari dasar hingga lanjutan.
Contoh di Setiap Bab
Tutorial CSS ini berisi ratusan contoh CSS.
Dengan editor online kami, Anda dapat mengedit CSS, dan mengklik tombol untuk melihat hasilnya.
Contoh CSS
body {
background-color: lightblue;
}
h1 {
color: white;
text-align: center;
}
p {
font-family: verdana;
font-size: 20px;
}.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar